Mesthinya udah pada tau kan, what kind of food tempe ini, yupz !! makanan tradisional Indonesia yang berasal dr kedelei. Makanan ini sering banget jadi kontroversi di masyarakat, berawal dr negara Malaysia yang mau meng hak patenkan tempe sehingga hal ini membuat masyarakat Indonesia gerah, tapi ya...udah cuma gerah aja n gag ada tindakkan apa-apa. Trus gag kalah lagi negara Jepang yang mengumumkan bahwa tempe menjadi makanan mahal atau elite disana. Hu uh menyebalkan !!
Klo dulu saya sebagai anak kos gag punya duit, alias lagi tongpes alternatif makanan selalu ke tempe, biar hemat ayolah makan tempe penyet aja, karena yang namanya tempe penyet bagi kami2 anak kos selain murah juga meriah dan bisa juga heboh klo sambelnya dibikin puedessss buanget. Tapi sekarang ??? kayaknya gag berlaku lagi deh, udah denger kan harga kedelai yang menjadi bahan pokok tempe naik ?? too bad hah ?? so otomatis tempe, tahu dan kecap menjadi naik harganya. Semua itu makanan kesukaanku guys hiks hiks...hampir tiap hari mengkonsumsi makanan itu semua (keliatan klo gag pernah punya duit hihihi.....), knapa ya kok jadi naik??
Setelah liat tipi, koran, majalah serta komik (eh komik gag ada hubungannya denk :P) ternyata tanaman kedelai di Indonesia sudah jarang ditemukan, itu disebabkan kurangnya minat petani untuk menanam kedelai. Dulu pernah pemerintah memberi bantuan berupa bibit tanaman jagung dan kedelai kepada para petani di jawa timur tapi para petani lebih berminat untuk menanam jagung, apakah pada saat itu karena harga jagung akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga kedelei? so, dengan adanya berita harga kedelei naik saya yakin petani akan berbondong-bondong menanam kedelai dan nanti lama kelamaan harga kedelai akan kembali normal. Amiiinnnnn, Tapi !!! (lho ada "tapi" lagi ??) beberapa hari yang lalu saya pun melihat berita mengenai penimbunan kedelai impor, wah klo itu saya angkat tangan untuk berbicara. monggo monggo ada yg mau komentar tentang penimbunan ini?? ato gag usah dikomentarin karena itu sudah moralnya bangsa Indonesia, jadi sudah ciri khas gitu loch :)
Klo dulu saya sebagai anak kos gag punya duit, alias lagi tongpes alternatif makanan selalu ke tempe, biar hemat ayolah makan tempe penyet aja, karena yang namanya tempe penyet bagi kami2 anak kos selain murah juga meriah dan bisa juga heboh klo sambelnya dibikin puedessss buanget. Tapi sekarang ??? kayaknya gag berlaku lagi deh, udah denger kan harga kedelai yang menjadi bahan pokok tempe naik ?? too bad hah ?? so otomatis tempe, tahu dan kecap menjadi naik harganya. Semua itu makanan kesukaanku guys hiks hiks...hampir tiap hari mengkonsumsi makanan itu semua (keliatan klo gag pernah punya duit hihihi.....), knapa ya kok jadi naik??
Setelah liat tipi, koran, majalah serta komik (eh komik gag ada hubungannya denk :P) ternyata tanaman kedelai di Indonesia sudah jarang ditemukan, itu disebabkan kurangnya minat petani untuk menanam kedelai. Dulu pernah pemerintah memberi bantuan berupa bibit tanaman jagung dan kedelai kepada para petani di jawa timur tapi para petani lebih berminat untuk menanam jagung, apakah pada saat itu karena harga jagung akan jauh lebih mahal dibandingkan dengan harga kedelei? so, dengan adanya berita harga kedelei naik saya yakin petani akan berbondong-bondong menanam kedelai dan nanti lama kelamaan harga kedelai akan kembali normal. Amiiinnnnn, Tapi !!! (lho ada "tapi" lagi ??) beberapa hari yang lalu saya pun melihat berita mengenai penimbunan kedelai impor, wah klo itu saya angkat tangan untuk berbicara. monggo monggo ada yg mau komentar tentang penimbunan ini?? ato gag usah dikomentarin karena itu sudah moralnya bangsa Indonesia, jadi sudah ciri khas gitu loch :)