26 September 2007

Surabaya menempati polusi terparah !!

Kota yang biasa disebut kota Indamardi (Industri, dagang, maritim, dan pendidikkan) ini memang contoh global warming yang mengerikan. Selain polusi kendaraan, pabrik, dan panas pantai membuat Surabaya di siang hari sangat panas menyengat, diwarnai dengan kemacetan lalulintas yang semakin hari semakin padat. Kualitas udara Surabaya ternyata lebih buruk daripada kota Jakarta. Dalam 365 hari hanya 10 persen yang itu berarti hanya kurang lebih 37 hari saja yang menunjukan kualitas udara yang bersih, sedangkan 90 persen lainnya atau 328 hari kondisi udara Surabaya sangat buruk. Polusi ini bisa menyebabkan kematian, adapun dampak pencemaran udara terhadap kesehatan antaralain sebagai berikut :
  1. Otak : Gangguan pertumbuhan dan kecerdasan akibat Pb (timbal)
  2. Mata : Iritasi dan peradangan akibat HC (hidrokarbon)
  3. Tenggorokkan : Peradangan akibat HC
  4. Paru-Paru : Flek dan memicu asma akibat HC dan SOx
  5. Jantung : Darah kekurangan oksigen akibat CO dan NOx
  6. Perut : Mual, lesu dan nafsu makan turun akibat Pb
dan yang terakhir bagi kecantikan : kulit menjadi hitam, kering dan yang jelek semakin jelek deeeee............

2 comments:

  1. Kok yang paling menarik cuma bisa mengurangi nafsu makan ya? hehehe, secara di perut gak kempes-kempes neh ...

    ReplyDelete