Meminta maaf dengan dua cara

Seorang teman curhat kepada saya, "put bagaimana ya memaafkan orang yang sudah menyakiti kita??" menurutnya orang yang menyakiti dia sudah meminta maaf, tapi susah bagi dia untuk memaafkan, dia mengatakan bahwa jika bertemu dengan orang itu maka rasa sakit pasti datang, bahkan berasa ingin nangis, apakah itu dendam?? bukan menurut dia bukan dendam, karena menurutnya dendam diartikan ingin membalas perbuatannya, tapi dia tidak ingin membalasnya, cuma rasa sakit dan muak melihat orang yang menyakitinya.

Memaafkan memang lebih sulit dari minta maaf. Kita bukan Tuhan yang maha pengampun, kita hanya manusia yang punya rasa sakit dan kecewa. Jika kita tahu bahwa kita berbuat salah dan ingin meminta maaf, bagaimana caranya meminta maaf sehingga orang lain mau memaafkan kita??

Dari buku yang aku baca bejudul "Ucapan Anda adalah Hidup Anda" oleh Laurie Puhn, J.D. Permintaan maaf ada beberapa jenis, ada yang tulus, mendalam dan memuaskan, permintaan maaf yang seperti inilah yang akan meredakan amarah, mengurangi konflik, dan memperbaiki hubungan yang anda miliki. Sedangkan permintaan maaf yang lain adalah tidak tulus, manipulatif, tidak memuaskan dan hanya terkesan supaya orang itu tidak marah lagi. Jenis permintaan maaf ini malah akan memperparah rasa marah dan memperuncing konflik. Bahkan mungkin dia memang sudah menerima sebuah permintaan maaf, tetapi kemudian bertingkah seolah-olah dia tidak menerima permintaan maaf itu. Mengapa hal ini bisa terjadi? Apakah ada cara untuk membuat seseorang benar-benar menerima permintaan maaf kita??

Ada beberapa yang tidak berani mengucapkan maaf secara langsung, tetapi melalui sms, hal ini jelas tidak berkenan sama sekali buat dia, karena kita sudah menyakiti hatinya mungkin terlalu dalam dan hanya meminta maaf dengan melalui sms lalu sudah?? tentu saja permintaan maaf itu tidak terkesan tulus dan tidak dapat mengobati hatinya yang sudah terlanjur sakit. Dia akan beranggapan semudah itukah kmu minta maaf ?? dan kita pikir dengan berkata "aku menyesal" adalah untuk mengakhiri konflik yang ada??

Dia ingin kita benar2 sadar klo kita telah melakukan kesalahan, jadi dia bisa percaya bahwa kita tidak akan membuat kesalahan yang sama. Dengan kalimat sederhana "Aku minta maaf" merupakan Kesalahan komunikasi. INGAT !! bahwa kesalahan besar terjadi ketika kita hanya mengucapkan "Maafkan saya"

Meskipun kita telah minta maaf, dia masih marah, tidak puas dan tidak percaya bahwa permintaan maaf kita tulus. Kita melakukan kesalahan jika permintaan maaf dilakukan dengan tergesa-gesa dan tidak lengkap. Misalanya ketika lebaran "aku minta maaf lho yaaa...udah yaaa aku minta maaf lhooo", hehehe...bukannya malah reda emosinya malah bakalan berapi2, ini apa2an sih, enak banget minta maafnya !!! waktu lebaran lagi, itu sih sama sekali gag tulus, hanya permintaan maaf tradisi, apa kmu udah menyembuhkan hatinya yang sudah kmu sakiti???

Keajaiaban Komunikasi :

Mintalah maaf dengan dua cara

Pertama, katakan "Saya minta maaf atas________" (isi dengan apapun kesalahan kita)

Kedua, katakan "Pada masa yang akan datang saya akan "__________"(isi dengan apa yang Anda lakukan untuk mencegah diri anda melakukan hal yang sama atau mencari solusi untuk kebaikan hubungan kalian)

Dengan melakukan dua cara diatas maka dia akan tau klo kita benar2 mengerti kesalahannya dan kita akan berusaha keras untuk menghindari kesalahan yang sama pada masa yang akan datang.

permintaan maaf dengan dua cara diatas adalah sebuah keajaiban komunikasi karena kita memperlihatkan pemahaman, penyesalan dan menawarkan sebuah solusi atau janji terperinci bagi adanya perubahan pada masa datang.

So...ketika kmu menemukan bahwa ini saatnya kmu meminta maaf pada seseorang, gunakan aturan tersebut untuk mendapatkan maaf yang sama2 memuaskan dan melanjutkan hubungan anda.